YOGYAKARTA – Pemerintah daerah Yogyakarta berencana akan menjadikan salah satu asetnya berupa lahan seluas 14 hektare, di kawasan Jogja Expo Center (JEC) menjadi kawasan central business district (CBD). Pendapatan daerah yang bisa diambil pun ditargetkan mencapai Rp10 miliar per tahun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yogyakarta, Tavip Agus Rayanto mengatakan, rencana awal kawasan tersebut akan disulap menjadi CBD atau murni bisnis. Namun, menyesuaikan kondisi saat ini, CBD yang dibangun lebih bernuansa edukatif. “Bukan sekadar kawasan bisnis dalam konteks liberal, tapi juga edukasi,” katanya.
Tavip mengungkapkan, penyesuaian tersebut dilakukan mengingat di sekitar JEC saat ini sudah berdiri megah, salah satunya perpustakaan milik Pemda Yogyakarta yang diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, yakni Grha Taman Pustaka. Di kawasan tersebut akan dibangun taman, tempat kuliner, dan pertokoan.
“Di sekitar kawasan itu bukan dibangun mal besar, melainkan warung kuliner harga mahasiswa,” ujar nya.
Dia mengatakan, pengembangan kawasan JEC ini juga masuk rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Yogyakarta. Konsep BCD di kawasan ini juga berguna untuk memecah kepadatan di dalam Kota Yogyakarta. Secara geografis, kawasan tersebut masuk Kabupaten Bantul. “Agar pusat keramaian tidak ter fokus di dalam kota (Yogyakarta) saja,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Yogyakarta Bambang Wisnu Handoyo mengatakan, pengembangan kawasan JEC ini masih dalam penyusunan detail enginering design (DED). Konsepnya di kawasan tersebut ada hotel, tempat bermain anak, taman pendidikan, kuliner dan lainnya.
Dia mengungkapkan, untuk pembangunan kawasan JEC akan ditawarkan kepada investor. Sedangkan, pengelolaannya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga dengan sistem sewa pemanfaatan, seperti konsep pengelolaan JEC yang sekarang ini.
BWH menjelaskan, kawasan yang akan disulap menjadi CBD ini memiliki luas hingga luas 14 hektare. Enam ha sudah digunakan untuk Grha Tama Pustaka maupun gedung JEC serta perkantoran milik Pemda Yogyakarta seperti Kantor Satpol PP.