Tips Memilih Pagar Rumah yang Bagus dan Tepat | Pagar rumah adalah salah satu aspek yang memberikan kelengkapan dari sebuah bangunan rumah. Selain untuk menjaga keamanan rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan, pagar juga bisa mempercantik dan memperindah tampilan sebuah rumah. Pemilihan pagar rumah yang tepat akan membuat penampilan rumah lebih indah dan serasi.
Pagar Rumah |
Anda harus mulai memikirkan seperti apa pagar yang cocok untuk rumah Anda yang bisa terlihat menyatu satu sama lain. Bila pagar tidak sesuai dengan desain rumah yang Anda miliki, hal ini bisa merusak penampilan dan keindahan rumah secara keseluruhan. Meskipun kebanyakan orang akan memilih pagar berdasarkan model yang disukai, tetapi ada hal lain yang harus Anda pertimbangkan saat menentukan pagar rumah.
Berikut beberapa tips memilih pagar rumah yang baik.
1. Menyesuaikan desain pagar dengan desain bangunan rumah
Ada berbagai macam desain rumah seperti desain minimalis, country, klasik, mediterania, victoria, dan masih banyak lagi. Ada baiknya Anda menentukan desain rumah terlebih dahulu setelah itu menentukan desain pagar.
Ada berbagai macam desain rumah seperti desain minimalis, country, klasik, mediterania, victoria, dan masih banyak lagi. Ada baiknya Anda menentukan desain rumah terlebih dahulu setelah itu menentukan desain pagar.
2. Memperhatikan ukuran rumah
Apabila bangunan rumah Anda memiliki ukuran mungil dan sederhana, Anda bisa memilih pagar yang memiliki tinggi tidak lebih dari 1.2 meter. Namun, apabila memiliki bangunan rumah yang besar maka menggunakan pagar yang tinggi, dan besar sangat disarankan. Hal ini untuk menjaga keserasian dan proporsionalitas antara bangunan dan pagar rumah Anda.
Apabila bangunan rumah Anda memiliki ukuran mungil dan sederhana, Anda bisa memilih pagar yang memiliki tinggi tidak lebih dari 1.2 meter. Namun, apabila memiliki bangunan rumah yang besar maka menggunakan pagar yang tinggi, dan besar sangat disarankan. Hal ini untuk menjaga keserasian dan proporsionalitas antara bangunan dan pagar rumah Anda.
3. Menyesuaikan material pagar
Material pagar umumnya terbuat dari kayu, besi cor, besi hollow, batu hias, dan stainless. Kebanyakan orang menggunakan bahan besi, sedangkan untuk pagar yang mempunyai banyak motif, bentuk, atau model biasanya orang menggunakan kombinasi dari semua material tersebut.
Material pagar umumnya terbuat dari kayu, besi cor, besi hollow, batu hias, dan stainless. Kebanyakan orang menggunakan bahan besi, sedangkan untuk pagar yang mempunyai banyak motif, bentuk, atau model biasanya orang menggunakan kombinasi dari semua material tersebut.
4. Mengetahui jenis pagar yang sesuai dengan selera
Pada umumnya ada tiga jenis pagar rumah, yaitu :
Pada umumnya ada tiga jenis pagar rumah, yaitu :
Pagar Tempa
Pagar tempa adalah pagar besi yang bahan dasarnya sudah ditempa dari besi polos menjadi besi plintir (putar) dengan corak yang beraneka ragam, seperti corak nanas dan spiral. Model pagar tempa ini mempunyai keunggulan tersendiri, yaitu memiliki corak lebih indah dan artistik dibandingkan pagar biasa. Modelnya pun juga lebih variatif. Pagar jenis ini biasa digunakan untuk rumah-rumah yang bagus dan besar serta mewah.
Pagar tempa adalah pagar besi yang bahan dasarnya sudah ditempa dari besi polos menjadi besi plintir (putar) dengan corak yang beraneka ragam, seperti corak nanas dan spiral. Model pagar tempa ini mempunyai keunggulan tersendiri, yaitu memiliki corak lebih indah dan artistik dibandingkan pagar biasa. Modelnya pun juga lebih variatif. Pagar jenis ini biasa digunakan untuk rumah-rumah yang bagus dan besar serta mewah.
Pagar Biasa
Pagar jenis ini modelnya polos dan tidak memiliki banyak variasi. Model dan coraknya sangat tergantung dengan bahan dasarnya yang terbuat dari besi-besi polos, seperti pipa, plat, kanal (kanal C dan kanal H) dan siku. Pagar jenis ini umumnya digunakan untuk rumah biasa ataurumah minimalis. Kekuatan pagarnya juga tidak jauh berbeda dengan jenis pagar tempa, yang terpenting adalah bagaimana perawatannya. Salah satu cara agar pagar rumah tetap kuat dan tidak berkarat adalah mengecatnya dengan cat minyak yang berkualitas.
Pagar jenis ini modelnya polos dan tidak memiliki banyak variasi. Model dan coraknya sangat tergantung dengan bahan dasarnya yang terbuat dari besi-besi polos, seperti pipa, plat, kanal (kanal C dan kanal H) dan siku. Pagar jenis ini umumnya digunakan untuk rumah biasa ataurumah minimalis. Kekuatan pagarnya juga tidak jauh berbeda dengan jenis pagar tempa, yang terpenting adalah bagaimana perawatannya. Salah satu cara agar pagar rumah tetap kuat dan tidak berkarat adalah mengecatnya dengan cat minyak yang berkualitas.
Stainless Steel
Pagar stainless memiliki bahan dasar yang terbuat dari baja dengan warna perak (silver). Keunggulan pagar jenis ini adalah ringan dan tahan karat sehingga tidak dicat pun pagar sudah tampak bagus dan antikarat. Namun pagar jenis ini harganya lebih mahal dibandingkan pagar tempa dan biasa. Pagar jenis ini jarang sekali digunakan untuk tipe rumah biasa dan minimalis.
Pagar stainless memiliki bahan dasar yang terbuat dari baja dengan warna perak (silver). Keunggulan pagar jenis ini adalah ringan dan tahan karat sehingga tidak dicat pun pagar sudah tampak bagus dan antikarat. Namun pagar jenis ini harganya lebih mahal dibandingkan pagar tempa dan biasa. Pagar jenis ini jarang sekali digunakan untuk tipe rumah biasa dan minimalis.
Demikian beberapa tips cara memilih pagar rumah yang tepat. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi dalam memilih pagar rumah yang cocok untuk rumah Anda. Baca juga cara mengecat ulang pagar rumah.